Ukuran relay SLA 30A atau relay kodok.

Assalamu'alaikum.

Relay SLA 12v 30A


Teman teman penggemar layout, terutama yang suka mainan jari di PCB droid maupun Sprint Layout, tapi bingung membuat makro khususnya relay SLA (relay kodok). Apalagi kita tidak punya relay nya dan harus membelinya.. haha.
Tenang..!! jangan khawatir, saya akan membagikan kepada teman teman ukuran detail dari Relay kodok tersebut.. 
Oke check in out:

Klik di sini

Ingat ketelitian dan kesabaran itu penting dalam pembuatan layout..

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba , semoga sukses... Aamiin.

Wassalamu'alaikum.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI ISTILAH-ISTILAH DI DALAM DATASHEET

 Dalam datasheet komponen elektronik, ada banyak istilah teknis yang penting untuk memahami spesifikasi dan karakteristik dari komponen tersebut. Berikut adalah beberapa istilah umum yang sering muncul dalam datasheet: Istilah Umum di Datasheet: 1. Absolute Maximum Ratings   - Batas maksimum parameter yang dapat ditoleransi oleh komponen tanpa menyebabkan kerusakan permanen. 2. Typical Value    - Nilai rata-rata yang diharapkan dalam kondisi normal atau standar. 3. Operating Temperature    - Rentang suhu di mana komponen dapat beroperasi dengan baik. 4. Supply Voltage (Vcc, Vdd)    - Tegangan catu daya yang diperlukan untuk mengoperasikan komponen. 5. Power Dissipation (Pd)    - Daya yang dihamburkan oleh komponen dalam bentuk panas saat beroperasi. 6. Input Voltage Range    - Rentang tegangan yang dapat diterima oleh komponen pada pin input. 7. Output Voltage    - Tegangan keluaran dari komponen pada pin output. 8. ...
Baca selengkapnya

RUMUS MENGGULUNG TRAFO SMPS

Gambar
Menggulung trafo ferit untuk SMPS (Switch Mode Power Supply) memerlukan perhitungan yang teliti untuk memastikan trafo berfungsi sesuai spesifikasi yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah umum dan rumus dasar yang bisa digunakan: 1. Menentukan Tegangan Masukan dan Keluaran - Tegangan Masukan (V_in): Tegangan dari sumber daya (misalnya, 220V AC yang dikonversi ke DC). - Tegangan Keluaran (V_out): Tegangan yang diinginkan di sisi sekunder trafo. 2. Menentukan Frekuensi Operasi -Frekuensi Switching (f): Biasanya di antara 20kHz hingga 500kHz. 3. Menghitung Jumlah Lilitan Primer (N1) - Rumus untuk menentukan jumlah lilitan primer adalah: Di mana: - ( N_1 ) = Jumlah lilitan primer. - ( V_in) = Tegangan masukan (dalam volt). - ( f ) = Frekuensi switching (dalam Hz). - ( B_max) = Densitas fluks maksimum (dalam Gauss, biasanya sekitar 1500 hingga 2000 Gauss untuk bahan ferit). - ( A_e) = Luas penampang inti (dalam cm²). 4. Menghitung Jumlah Lilitan Sekunder (N2) - Rumus untuk menentuka...
Baca selengkapnya